Kecelakaan Operasi Migas Berkurang
JAKARTA - Angka kecelakaan operasi migas sepanjang 2009 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Data Ditjen Migas menunjukkan sampai dengan Oktober 2009, kecelakaan operasi hulu migas mencapai 34 kasus, sedangkan di hilir migas sebanyak 35 kasus.Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Departemen ESDM. Suyartono, mengungkapkan angka ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Pada 2008, di hulu migas terjadi 100 kecelakaan dan 23 kecelakaan di hilir migas," sebutnya di Jakarta, Selasa (8/12).
Dari jumlah tersebut, Suyartono melanjutkan, sembilan di antaranya merupakan kecelakaan fatal. Sedangkan pada 2007, terjadi 103 kecelakaan di hulu migas dan 27 kecelakaan di hilir migas.Suyartono menambahkan tahun ini kecelakaan operasi di hulu migas terdiri dari 11 kecelakaan ringan, 14 kecelakaan sedang, enam kecelakaan berat, dan tiga kecelakaan fatal. Sedangkan di hilir migas, tercatat terjadi 23 kecelakaan ringan, enam kecelakaan sedang, satu kecelakaan berat dan empat kecelakaan fatal.
Menurut Suyartono, penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan terus meningkatnya kesadaran akan pentingnya faktor keselamatan dalam kegiatan operasi migas. Kenyataan ini menggembirakan karena di sisi lain, kegiatan operasi migas terus naik seiring meningkatkan investasi di sektor migas.
http://bataviase.co.id/node/8630
Jumat, 15 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar