Senin, 18 Januari 2010

Tumbuh -Tumbuhan

Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan

Kacang hijau atau phaseolus aureus berasal dari famili Leguminoseae alias polong-polongan. Sebagai makanan, tanaman tersebut dapat menghasilkan berbagai masakan, mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak.

Kacang hijau atau phaseolus aureus berasal dari
famili Leguminoseae alias polong-polongan. Sebagai makanan, tanaman
tersebut dapat menghasilkan berbagai masakan, mulai dari aneka
panganan kecil, bubur, sampai kolak.

Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan
merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor.
Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan.

Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu
masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber
protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering
dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan
mempunyai rambut lebat.

Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein dan karena kacang hijau kaya akan protein, maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk
memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang
sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi.
Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik.

Lemak kacang hijau tersusun dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan.
Awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri, selanjutnya
dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses
pertumbuhan.

Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan
makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pada pertumbuhan tubuh dapat
diperbaiki.

Dengan mengkonsumsi kacang hijau maka akan membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan, karena secara tidak
langsung, peran tersebut sangat berkaitan dengan efek perbaikan
pertumbuhan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang engindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.

SUMBER ENERGI

Kacang hijau juga dapat dijadikan sebagai sumber energi karena
mengandung vitamin B1. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang
berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi
energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan
dalam memecah karbohidrat.

Kacang Hijau dapat memaksimalkan kerja syaraf yang terganggu akibat
oksidasi karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang
yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal itu mirip dengan tanda-tanda orang yang sedang stress.

Kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang membantu penyerapan
protein di dalam tubuh . Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2
dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Tidak kalah dengan kacangnya, kecambah kacang hijau juga memiliki
manfaat antara lain:

a. Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.

b. Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.

c. Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar
pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).

d. Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan
kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.
Sumber: Mega (Mega/vibizlife.com)/Pk

http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=741&id_kolom=2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar