Semburan Gas Muara Enim Berasal Dari Lapisan Batubara
JAKARTA. Berdasarkan peninjauan lapangan yang dilakukan Tim Peneliti PPPTMGB “Lemigas”, di Desa Darmo, Kabupaten Muara Enim [ada tanggal 2 September 2008 lalu, semburan gas yang menyembur di lokasi tersebut berasal dari lapisan batubara yang secara geologis tersebar didaerah semburan.
Berdasarkan hasil sample gas pada dua titik semburan yang berlokasi disekitar Sungai Jamile Bangke menunjukkan kandungan gas didominasi oleh gas metana. Gas ini berasal dari lapisan batubara yang terproduksikan secara alami sebagai coal bed methane (CBM), ujar Direktur Migas Evita H. Legowo.
Semburan gas metana tidak berbahaya bagi kesehatan karena tidak beracun dan bukan explosive namun ujar Dirjen Migas perlu ditingkatkan kewaspadaan masyarakat sekitar mengingat gas tersebut mudah terbakar.
Dirjen Migas juga mengingatkan, pemanfaatan gas metana perlu didukung dengan tetap mempertimbangkan keekonomian dan potensi cadangan yang ada. Pemanfaatan gas metana biogenic sebagai sumber energi saat ini sudah berlangsung secara terbatas di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah dan Madura Jawa timur.
http://www.esdm.go.id/berita/migas/40-migas/2176-semburan-gas-muara-enim-berasal-dari-lapisan-batubara.html
Jumat, 15 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar