Asal - usul Minyak Bumi dan gas alam berasal dari binatang - binatang laut yang kecil atau pun besar hidup dilaut dangkal yang selanjutnya mati dan kemudian terendapkan, sehingga dalam kurun waktu yang lama akan tertutup oleh lapisan yang tebal. Karena pengaruh waktu, tekanan, temperature yang Tinggi. endapan makhluk hidup tersebut berubah menjadi Petroleum ( minyak bumi ) MIGAS.
Edapan MIGAS dapat di gambarkan sebagai : Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau “soure rock”. Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempet yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat yang di sebut perangkap (trap).
Suatu perangkap dapat mengandung:
Suatu perangkap dapat mengandung:
-Minyak, gas, dan air
-Minyak dan air
-Gas dan air
-Minyak dan air
-Gas dan air
Karena perbedaan berat jenis, apabila ketiga-tiganya berada dalam suatu perangkap dan berada dalam keadaan stabil, gas senantiasa berada di atas, minyak di tengah dan air di bagian bawah. Gas yang terdapat bersama-sama minyak bumi di sebut “associated gas” sedangkan yang terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut “non-associated gas”. Dari penjelasan diatas maka dapat di rumuskan menjadi beberapa tiory. Ada tiga macam teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak dan gas bumi.
-Teori “biogenetic” atau lebih di kenal dengan teori “organik”.
-Teori “anorganik”.
-Teori “duplex” yang merupakan perpaduan dari kedua teori sebelumnya.
-Teori “anorganik”.
-Teori “duplex” yang merupakan perpaduan dari kedua teori sebelumnya.
Teori duplex yang banyak di terima oleh kalangan luas menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati.
gambar 1 : makhluk hidup
gambar 2 : mulai terjadi proses pengendapan dari proses kimiawi
gambar 3 : perubahan kimiawi akibat tekanan dan temperatur
gambar 4 : perjalanan akhir pada migas sehingga migas dapat terakumulasi dan migrasi pada suatu trap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar